Menghitung Arus Maksimum
Persoalan yang membutuhkan analisa salah
satunya adalah menghitung arus maksimum, dalam pengertian arus maksimum
ini adalah terapan teori graf yaitu untuk mengitung jalur padat atau
jika dipengairan diterapkan untuk analisa efektifitas penggunaan PIPA
agar input dan output sesuai.
Contoh Kasus Efektifitas PIPA Air:Perhatikan Gambar Berikut :
Data menunjukan per 1000 liter per detik Tentukan arus maksimum dari Sumber Mata Air A ke pipa pembuatan air di K :
Penyelesaian :
Dari data diatas terlihat bahwa data air yang masuk kedalam system pengairan adalah AB = 20 dan AC = 30. Dari sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah dan akan mencari ruang yang lebih lebar maka air tersebut mengalir pada satuan waktu adalah
Dari gambar diatas :
Jika dilihat dari input dan output maka jumlah masuk adalah AB + AC = 50 sedangkan jumlah keluar adalah HK+FK+EK = 10 + 10 + 20 = 40 , nilai FK adalah 10 karena suplai air yang masuk dalam satu masuk hanya 10 sedangkan persediaan pipa nya 20 sehingga masih sisa 10
Jadi Jaringan pipa di atas antara input dan outputnya tidak sesuai banyak yang hilang dijalan.
Analisa :
- Jalur BC tidak diperlukan karena air tidak bisa keluar jika ingin digunakan maka harus menambah jalur BG atau jalur BF sebesar 10
- Jalur GF tidak digunakan
- Jalur DF tidak digunakan
- Jalur FK terlalu besar lebih 10
sumber : http://www.etunas.com/web/matematika-diskrit-menghitung-arus-maksimum.htm
Label: Matematika