Kamis, 16 Mei 2013

Menghitung Arus Maksimum

Persoalan yang membutuhkan analisa salah satunya adalah menghitung arus maksimum, dalam pengertian arus maksimum ini adalah terapan teori  graf yaitu untuk mengitung jalur padat atau jika dipengairan diterapkan untuk analisa efektifitas penggunaan PIPA agar input dan output sesuai.
Contoh Kasus  Efektifitas PIPA Air:
Perhatikan Gambar Berikut :

Data menunjukan per 1000 liter per detik Tentukan arus maksimum dari Sumber  Mata Air  A  ke pipa pembuatan air di K :
Penyelesaian :
Dari data diatas terlihat bahwa data air yang masuk kedalam system pengairan adalah AB = 20 dan AC = 30. Dari sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah dan akan mencari ruang yang lebih lebar maka air tersebut mengalir pada satuan waktu adalah

Dari gambar diatas :
Jika dilihat dari input dan output maka jumlah masuk adalah AB + AC = 50 sedangkan jumlah keluar adalah HK+FK+EK = 10 + 10 + 20 = 40 , nilai FK adalah 10 karena suplai air yang masuk dalam satu masuk hanya 10 sedangkan persediaan pipa nya 20 sehingga masih sisa 10
Jadi Jaringan pipa di atas antara input dan outputnya tidak sesuai banyak yang hilang dijalan.
Analisa :
  1. Jalur BC tidak diperlukan karena air tidak bisa keluar jika ingin digunakan maka harus menambah jalur BG atau jalur BF sebesar 10
  2. Jalur GF tidak digunakan
  3. Jalur DF tidak digunakan
  4. Jalur FK terlalu besar lebih 10

    sumber : http://www.etunas.com/web/matematika-diskrit-menghitung-arus-maksimum.htm

Label: